FS



Mobile Computing



Komputasi bergerak (mobile computing) merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan aplikasi pada piranti berukuran kecil, portable, dan wireless serta mendukung komunikasi. Mobile computing juga bisa diartikan sebagai sebuah teknologi yang mengijinkan transmisi data melalui sebuah komputer tanpa harus dikoneksikan pada sebuah fixed physical link (wireless atau nirkabel). 

Dari istilah mobile computing tersebut dapat disimpulkan bahwa mobile computing merupakan sekumpulan operasi-operasi komputasi yang mengizinkan seorang user untuk mengakses informasi dari peralatan portable seperti notebook, PDA, mobile  phone, pemutar music, peralatan game portabel dan sebagainya, dimana dapat digunakan untuk mendukung komunikasi.

Teknologi Jaringan

Teknologi jaringan selular berevolusi dari analog menjadi sistem digital, dari circuit switching menjadi packet switching. Evolusi teknologi selular terbagi menjadi:

a. 1G: AMPS (Advanced Mobile Phone System)

b. 2G: GSM (Global System for Mobile Communication)

c. 2.5G: GPRS (General Packet Radio System)

d. 3G: UMTS (Universal Mobile Telecommunication System)

e. 3.5G: HSDPA (High Speed Downlink Packet Access)

f. 4G: LTE (Long Term Evolution)

Contoh teknologi mobile computing :
- Laptop
- Handphone

Kelebihan Mobile Computing :
- Biaya tidak terlalu mahal
- Bisa Mengaksesan informasi setiap saat & dimanapun
- Kompatible yang tinggi dengan teknologi lain
- Cocok pada daerah yang belum ada infrastruktur

Kelemahan Mobile Computing :
- banyak tenaga yang digunakan
- gangguan transmis karena cuaca atau yang lainnya
- bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan



FS




Quantum Komputer

Quantum Komputer adalah jenis chip processor terbaru yang diciptakan berdasar perkembangan mutakhir dari ilmu fisika (dan matematika) quantum. Singkatnya, chip konvensional sekarang ini perlu diganti dengan yang lebih baik.

Dengan kemampuannya yang unik, Quantum Chip menjadi kandidat utama untuk menggantikan server Google di kemudian hari. Dalam hitungan ilmuwan Google, besarnya pertumbuhan data yang dikonsumsi server Google dewasa ini akan melampaui kemampuan finansial Google sendiri dalam menyediakannya suatu hari (requires server farms so large that they can never be built).

Ilmuwan Google ini berbicara tidak hanya mengenai data teks, gambar, suara atau video saja. Melainkan juga mengenai bagaimana, misalnya, data video bisa diolah sebagai teks atau sebaliknya, atau bagaimana, misalnya, mengenali pola pada gambar yang membuat proses pencarian gambar menjadi lebih baik. Dan, tidak ketinggalan, bagaimana membuat komputer yang bisa belajar (Machine Learning) bahasa manusia (sehingga bisa menjawab pertanyaan manusia). Atau setidaknya mesin penterjemah yang lebih baik.

- Contohnya pada kasus sederhana menebak password.
Misalnya kita mencoba mencocokkan password tersebut dengan sebuah kamus berisi 1 juta kata, pada akhirnya akan ditemukan password yang benar. Namun itu setelah n kali percobaan. Dan n itu bisa 10 kali mencoba benar, atau bahkan 900.000 kali baru benar.

Contoh algoritma pada Quantum Computing:
- Algoritma Shor
- Algoritma Grover


Algoritma Shor
Algoritma yang ditemukan oleh Peter Shor pada tahun 1995. Dengan menggunakan algoritma ini, sebuah komputer kuantum dapat memecahkan sebuah kode rahasia yang saat ini secara umum digunakan untuk mengamankan pengiriman data. Kode yang disebut kode RSA ini, jika disandikan melalui kode RSA, data yang dikirimkan akan aman karena kode RSA tidak dapat dipecahkan dalam waktu yang singkat. Selain itu, pemecahan kode RSA membutuhkan kerja ribuan komputer secara paralel sehingga kerja pemecahan ini tidaklah efektif.

Algoritma Grover
Algoritma Grover adalah sebuah algoritma kuantum yang menawarkan percepatan kuadrat dibandingkan pencarian linear klasik untuk list tak terurut. Algoritma Grover menggambarkan bahwa dengan menggunakan pencarian model kuantum, pencarian dapat dilakukan lebih cepat dari model komputasi klasik. Dari banyaknya algoritma kuantum, algoritma grover akan memberikan jawaban yang benar dengan probabilitas yang tinggi. Kemungkinan kegagalan dapat dikurangi dengan mengulangi algoritma. Algoritma Grover juga dapat digunakan untuk memperkirakan rata-rata dan mencari median dari serangkaian angka, dan untuk memecahkan masalah Collision.


Referensi :